26 Desember 2007

Web 2.0 di Indonesia, Berkembangkah?

Kutipan ini di ambil dari http://amir.karimuddin.com/web20-di-indonesia.html

Melihat perkembangan duniaweb di negara-negara maju sangat mengesankan. dan ini mencerminkan kemajuan negara tersebut. bagaimana dengan indonesia sendiri?padahal apabila kita bisa berkecimpung dalam dunia web maka secara otomatis akan mengangkat kehidupan atau kemjuan bangsa Indonesia.
hal ini telah disampaikan oleh amir kamiruddin di blog nya yang saya kutip sebagai berikut


belum well-recognized situs Indonesia untuk social bookmarking, seperti Digg atau Del.icio.us. Situs review terpercaya seperti review restoran Yelp dan review film Flixster. Situs jualan untuk barang tertentu, misalnya Etsy yang menjual barang handmade dan CafePress yang menjual kaos. Bagaimana dengan situs image all-in-one seperti Slide? Hmm.. Ada info?
Jadi bagaimana sebaiknya? Supaya berkembang, tentunya harus ada 3 unsur yang tidak dapat dipisahkan. Ketiganya adalah:
1. Developer [pembuat dan pemelihara situs bersangkutan].
2. Investor [penanam modal]
3. Advertiser [pemasang iklan]
Dari tiga unsur di atas, unsur no 1 sudah tidak diragukan lagi. Bagaimana dengan 2 unsur yang lain? Ini yang jadi tanda tanya. Jika Detik dan Kompas yang notabene mirip blog [karena tentu beritanya juga comot sana sini] bisa bertahan dan sukses, kenapa web 2.0 tidak bisa berkembang di Indonesia? Meminjam istilah iklan rokok ternama